Dalam rangka memperingati Milad ke-113 Muhammadiyah, warga Muhammadiyah Kota Blitar menggelar sebuah aksi inspiratif yang menggugah perhatian publik, yaitu lari sejauh 113 kilometer. Kegiatan bertajuk “Lari 113 Kilometer” ini diprakarsai oleh Restu Yuniarto, Ketua Komunitas RunnerMu Kota Blitar.
Dalam pelaksanaannya, Restu akan berlari menempuh jarak sejauh 113 kilometer sebagai simbol usia Muhammadiyah yang kini memasuki 113 tahun. Aksi lari ini dilaksanakan bertahap selama 10 hari, dengan rute yang melewati sejumlah titik strategis di Kota Blitar dan sekitarnya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar. Sebagai bentuk dukungan, PDM menyiapkan rangkaian penyambutan khusus di 3 kilometer terakhir perjalanan lari tersebut. Penyambutan ini sekaligus menjadi momen puncak yang melibatkan berbagai elemen persyarikatan, mencerminkan antusiasme warga Muhammadiyah dalam memaknai Milad ke-113.
Ketua PDM Kota Blitar, Lukiarto, S.K.M., turut hadir untuk memberikan motivasi kepada para pelari. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa komunitas lari seperti RunnerMu adalah wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Ia mengutip pepatah Latin, “mens sana in corpore sano”, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini sebagai pengingat bahwa kesehatan fisik merupakan bagian penting dalam menjalankan dakwah dan aktivitas sosial kemasyarakatan.
Momen paling mengharukan terjadi saat Restu Yuniarto dan rombongan pelari mencapai garis finish. Rute terakhir ditempuh bersama oleh anggota RunnerMu, pengurus PDM Kota Blitar, Bendahara PWM Jawa Timur, serta sejumlah simpatisan yang ikut berlari sebagai bentuk dukungan moral.
Setibanya di garis akhir, mereka disambut dengan meriah oleh ratusan siswa-siswi TK ABA 1 dan SD Muhammadiyah Blitar yang telah menunggu dengan sorak-sorai, yel-yel penyemangat, serta barisan penyambutan yang tertata rapi.
Para peserta lari mengaku bahwa sambutan tersebut menjadi energi tambahan sekaligus apresiasi yang membahagiakan. Bahkan beberapa guru dan orang tua siswa yang turut hadir menyampaikan rasa bangga mereka, karena kegiatan ini bisa menjadi teladan inspiratif bagi generasi muda Muhammadiyah tentang arti konsistensi, tekad, dan kontribusi positif.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi perpaduan antara semangat olahraga, syiar dakwah, dan perayaan Milad yang membumi. Aksi lari 113 kilometer ini bukan hanya menjadi ekspresi kegembiraan, tetapi juga menjadi bukti bahwa Muhammadiyah Kota Blitar mampu menghadirkan gerakan yang kreatif, sehat, dan penuh nilai.
Dengan berakhirnya aksi ini, RunnerMu Kota Blitar bersama PDM Kota Blitar bertekad menjadikan kegiatan serupa sebagai tradisi tahunan yang dapat memotivasi masyarakat untuk hidup lebih sehat, aktif, dan produktif. Semangat 113 kilometer yang ditempuh menjadi simbol perjalanan panjang Muhammadiyah dalam menebar kebaikan dan berkhidmat untuk umat. (Roz/Maf)