
Pengukuhan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Blitar telah dilaksanakan di Aula Hotel Grand Mansion pada hari Sabtu, (21/10/23).
Kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Blitar ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Desi Ratna Sari, S.H. Turut hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar Lukiarto, S.K.M., Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Blitar, pimpinan ortom daerah Kota Blitar, dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah se-Kota Blitar.
Dalam sambutannya, Desi Ratna menyampaikan harapan agar PDNA Kota Blitar dapat melaksanakan gerakan keilmuan tanpa terbatasi ruang dan waktu. “Mengingat Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi keputrian Muhammadiyah yang digerakkan oleh perempuan muda.” ujarnya.
Demisioner PDNA Lamongan tersebut mengangkat kisah perjalanan ulama Hajar al-Asqolani dan batu yang berlubang karena tetesan air terus-menerus. Yang mana merepresentasikan pentingnya konsistensi dalam setiap amal sholih.
Perempuan yang juga pernah menjadi kader IPM dan IMM tersebut menyelaraskan antara sambutannya dengan tema pengukuhan “Revitalisasi Gerakan Untuk Mewujudkan Perempuan Berintegritas dan Berkemajuan”.
“Ketika kita semangat dan konsisten, kita dapat mewujudkan cita-cita kita menjadi perempuan yang berintegritas dan berkemajuan sebagaimana tema yang diangkat pada pengukuhan hari ini”, papar Yunda Desi.
Desi juga mengapresiasi program Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah yang sudah berjalan seperti Day Care Dinar serta BUANA. Serta meminta seluruh anggota Nasyiah untuk mempersiapkan diri untuk program baru dari Pimpinan Wilayah Jawa Timur.
Di akhir sambutan, Yunda Desi – sapaan akrabnya juga berpesan kepada Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah Kota Blitar periode 2022-2026.
“Teruslah memupuk semangat Al-Ma’un sesuai prinsip Muhammadiyah, semangat memberikan kemanfaatan untuk umat” tuturnya.
—
Liputan: Dzun Nuraini
Editor: Rozak Al-Maftuhin