Jalin Silaturrahim, PDM dan PCNU Kota Blitar Kuatkan Sinergisitas

PDM dan PCNU Kota Blitar Kuatkan Sinergisitas

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar melakukan kunjungan ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar, Sabtu (9/12/2023). Bertempat di Aula Kantor PCNU Kota Blitar, kunjungan dalam rangka silaturrahim, ta’aruf, dan menguatkan ukhuwah islamiyah berlangsung hikmat dan sarat kekeluargaan.

Dalam sambutan Ketua PDM Kota Blitar, Lukiarto menyebut Nahdlatul Ulama sebagai saudara muda. “Karena pada dasarnya Muhammadiyah dan NU itu bersaudara, karena kalau dirunut tokoh pendiri Muhammadiyah dan pendiri NU menimba ilmu di guru yang sama.” terang Ketua PDM Kota Blitar.

Pria yang akrab disapa Luki juga turut melontarkan gurauan yang mencairkan suasana. “Termasuk ketika kita memilih kalimat silaturrahim, saya kira juga tidak salah. Karena memang pada kita semua bermula dari satu ibu, yaitu hawa.” imbuh Luki.

Baca Juga :  Launching Website Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kota Blitar

Sebagaimana lazimnya ta’aruf, Luki pun memperkenalkan satu per satu Anggota PDM Kota Blitar kepada PCNU Kota Blitar kemudian menggaungkan ajakan untuk bersinergi memajukan Kota Blitar. “Karena sudah perkenalan, nanti kalau bertemu di jalan mari kita saling tegur sapa.” pungkasnya.

Apa yang menjadi maksud dan tujuan PDM Kota Blitar disambut baik oleh PCNU Kota Blitar. Dalam sambutan penerimaan oleh Ketua Tanfidziyah, Habib Bawafi bahkan menyebut aura dan magnet persaudaraan antara Muhammadiyah dan NU sangat terasa.

Dia menjelaskan, mengundang dan mengumpulkan pengurus-pengurus NU setelah shalat Ashar itu tidaklah mudah karena mayoritas pengurus mengasuh Madrasah Diniyah.

“Tapi alhamdulillah, hari ini kita menunjukkan kekompakan, seperti ada magnet persaudaraan. Pengurus-pengurus PCNU Kota Blitar kompak hadir sore ini.” turutnya.

Baca Juga :  Perkuat Dakwah Digital, MPID PDM Kota Blitar Gelar Pelatihan Jurnalistik

Lebih lanjut Habib Bawafi menjelaskan, NU dan Muhammadiyah sejatinya memiliki tujuan yang sama, yaitu dakwah Islam dan sosial kemasyarakatan. Pun berazas yang sama, UUD 1945 dan Pancasila. Maka sudah sepatutnya jika NU dan Muhammadiyah menjalin sinergitas untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menanggapi pernyataan Lukiarto dan Habib Bawafi, Rais Syuriyah PCNU Kota Blitar, Muhtar Lubby menceritakan bahwa dahulu terdapat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), gabungan antara Pemuda Anshar dan Pemuda Muhammadiyah yang bernama Jagad Bersinar. Dia menuturkan, kata “Jagad” mewakili NU dan kata “Bersinar” mewakili Muhammadiyah.

“Saya kira perkumpulan positif itu bisa digiatkan kembali sebagai bentuk sinergitas Pemuda Anshor dan Pemuda Muhammadiyah.” terangnya.

Baca Juga :  Tulisan Terbaik Akan Mendapatkan Hadiah dari Ketua PDM Kota Blitar

Sebagai penutup, Muhtar Lubby mengatakan bahwa Muhammadiyah dan NU memiliki peranan yang sangat penting dalam berdakwah, utamanya di Kota Blitar. “Mari kita saling bahu membahu dan kuatkan sinergisitas mewujudkan misi dakwah itu, sehingga Kota Blitar semakin islami.”

Liputan: Rozak Al-Maftuhin
Editor: Majelis Pustaka dan Informasi

 

Bagikan ke:

Recommended For You

About the Author: Majelis Pustaka dan Informasi

Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) merupakan Badan Pembantu Pimpinan yang membidangi informasi, publikasi, dan digitalisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *