
Blitar – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar, Lukiarto, SKM., memberikan tiga pesan penting dalam kegiatan pembinaan yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) di Aula PDM Kota Blitar, Ahad (31/8/2025). Pesan tersebut ditujukan khusus kepada jajaran cabang dan ranting serta pengurus masjid dan musala sebagai ujung tombak dakwah persyarikatan Muhammadiyah di akar rumput.
Dalam arahannya, Lukiarto menekankan bahwa wajah Muhammadiyah sesungguhnya tercermin pada dinamika cabang dan ranting. Karena itu, spirit dakwah harus terus dipupuk agar selalu menyejukkan, menggembirakan, serta menebarkan ukhuwah. “Kualitas memang penting, tapi kuantitas juga tidak kalah perlu. Keduanya menjadi basis kekuatan dakwah persyarikatan,” tegasnya.
Pesan kedua yang ia sampaikan adalah komitmen untuk menegakkan ajaran Islam berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah. Menurutnya, cabang dan ranting perlu memiliki kearifan dalam memilah budaya yang ada di masyarakat agar tidak mencampurkan tradisi dengan ajaran agama. “Prinsip ini penting agar dakwah tetap lurus dan murni,” tambahnya.
Adapun pesan ketiga, Lukiarto menekankan pentingnya peningkatan ilmu pengetahuan di kalangan cabang dan ranting. Penguasaan dasar pengetahuan, kata dia, bukan hanya menjadi bekal keilmuan, tetapi juga berfungsi sebagai kacamata dalam menentukan narasumber atau ulama yang tepat untuk dihadirkan dalam berbagai pengajian agar tidak melenceng dari garis perjuangan Muhammadiyah.
Dengan tiga pesan tersebut, Ketua PDM Kota Blitar berharap cabang dan ranting Muhammadiyah semakin kokoh, berdaya, dan siap menghadapi tantangan dakwah di tengah masyarakat yang kian dinamis.
Acara pembinaan yang diselenggarakan LPCRPM PDM Kota Blitar juga mentasarufkan dana dakwah ke 3 PCM se-Kota Blitar yang masing-masing menerima Rp. 50.000.000. Harapannya dengan diberikannya dana dakwah tersebut, dapat menghidupan dan membantu berbagai kegiatan di cabang, ranting, hingga masjid. (Roz/Maf)